Makalah Inovasi Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu sistem yang membantu manusia berkembang sesuai dengan potensi dan sistem nilai yang mereka anut. Pendidikan di Indonesia bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan salah satu pilar dari tujuan pokok bangsa Indonesia sesuai dengan yang tercantum pada pembukaan UUD 1945 alenia IV. Berkenaan dengannya, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan hal penting bagi bangsa Indonesia. Namun kualitas dan kuantitas pendidikan di Indonesia belum mencapai nilai yang optimal dan masih terus berkembang menuju kearah perbaikan, karena sampai saat sekarang ini masih banyak hambatan-hambatan yang timbul yang menghambat berkembangnya pendidikan. Namun hambatan-hambatan tersebut telah diupayakan oleh pemerintah untuk dipecahkan dengan berbagai programnya. Inovasi pendidikan dibentuk sesuai dengan perkembangan masyarakat dan perkembangan zaman, hal ini dilakukan agar pendidikan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
Dalam perkembangan pendidikan dibutuhkan beberapa langkah untuk menciptakan pendidikan yang unggul. Langkah-langkah yang dilakukan merupakan sebuah inovasi untuk menciptakan suatu sistem pendidikan baru serta meningkatkan efektifitas dalam pendidikan itu sendiri. Inovasi pendidikan menjadi topik yang selalu hangat dibicarakan dari masa ke masa. Berbicara mengenai inovasi (pembaharuan) mengingatkan kita pada istilah invention dan discovery. Invention adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru artinya hasil karya manusia. Discovery adalah penemuan sesuatu (benda yang sebenarnya telah ada sebelumnya. Dengan demikian, inovasi dapat diartikan usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) invention dan discovery.
B.       Rumusan Masalah
1.      Apa Pengertian Inovasi Pendidikan?
2.      Apa Tujuan Inovasi Pendidikan?
3.      Apa Manfaat Inovasi Pendidikan?
C.      Tujuan
1.      Mengetahui Apa Pengertian Inovasi Pendidikan.
2.      Mengetahui Apa Tujuan Inovasi Pendidikan.
3.      Mengetahui Apa Manfaat Inovasi Pendidikan.


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian Inovasi Pendidikan
Kata Innovation dalam Bahasa Inggris sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan. Untuk memahami lebih dalam lagi mengenai pengertian inovasi pendidikan perlu diketahui juga tentang pengertian discovery dan  invention yang dalam bahasa Indonesia kata tersebut mengandung arti ditemukannya sesuatu hal yang baru, baik sebenarnya barangnya itu sendiri sudah ada lama kemudian baru diketahui atau memang benar-benar baru dalam arti sebelumnya tidak ada.
Ibrahim mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Yang dimaksud dengan inovasi dalam bidang pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk memperoleh hal yang lebih baik dalam bidang pendidikan. Pendidikan adalah suatu sitem, maka inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya Sistem Pendidikan Nasional.

Untuk lebih jelasnya inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat), baik itu berupa hasil invention maupun discovery. Discovery adalah penemuan sesuatu yang sebenarnya benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang. Invensi adalah penemuan sesuatu yang benar-benar baru, artinya hasil kreasi manusia. Benda atau hal itu benar-benar belum ada sebelumnya, kemudian diadakan dengan hasil kreasi baru. Misalnya penemuan teori belajar, teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari plastik, model pakaian, dan sebagainya. Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang, baik berupa hasil invention maupun discovery yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan masala. Selain itu, menurut dari para ahli dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia yang diamati atau dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat).[1]
Inovasi Pendidikan memiliki beberapa pengertian berdasarkan sudut pandang para pakar pendidikan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Santoso S menyatakan bahwa inovasi pendidikan sebagai “suatu perubahan yang baru dan secara kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu, termasuk dalam bidang pendidikan”.
Ibrahim,  inovasi pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi, inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal baru bagi hasil invers untuk mencapai tujuan masalah pendidikan.[2]
Maka dari itu pengertian inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang sama sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan beberapa istilah yang menjadi kunci pengertian inovasi pendidikan, sebagai berikut.
a.       “Baru” dalam inovasi dapat diartikan apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh penerima inovasi, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang.
b.      “Kualitatif” berarti inovasi itu memungkinkan adanya reorganisasian atau pengaturan kembali unsur-unsur dalam pendidikan.
c.       “Hal” yang dimaksud dalam dfinisi tadi banyak sekali, meliputi semua komponen dan aspek dalam subsistem dalam pendidikan.
d.      “Kesengajaan” merupakan unsur perkembangan baru dalam pemikiran para pendidik dewasa ini. Pembatasan arti secara fungsional ini lebih banyak mengutarakan harapan kalangan pendidik agar kita kembali pada pembelajaran dan pengajaran dan menghindarkan diri dari pembaharuan perkakas.
e.       “Meningkatkan kemampuan”  mengandung arti bahwa tujuan utama inovasi adalah kemampuan sumber-sumber tenaga, uang, dan sarana, termasuk struktur dan prosdur organisasi. Pendeknya keseluruhan sistem perlu ditingkatkan agar semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dengan sebaik-baiknya.[3]
f.       “Tujuan” yang direncanakan harus dirinci dengan jelas tentang sasaran dan hasil-hasil yang ingin dicapai, yang sedapat mungkin dapat diukur untuk mengetahui perbedaan antara keadaan sesudah dan sebelum inovasi dilaksanakan. Sedangkan tujuan dari inovasi itu sendiri adalah efisiensi dan efektifitas, mengenai sasaran jumlah anak didik sebanyak-banyaknya dengan hasil yang sebesar-besarnya dengan menggunakan sumber tenaga, uang, alat, dan waktu dalam jumlah sekecil-kecilnya.
Dari uraian tersebut, dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan inovasi di bidang pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk memperoleh hal yang lebih baik dalam bidang pendidikan.[4]
B.       Tujuan Inovasi Pendidikan
Menurut Santoso (1974) tujuan utama inovasi yakni meningkatkan sumber-sumber tenaga, uang dan sarana termasuk struktur dan prosedur organisasi. Sedangkan, tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektifitas sarana serta jumlah peserta didik sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya.
Arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap yaitu:
a. Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan-kemajuan tersebut.
b. Mengusahakan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar sekolah bagi setiap warga negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD, SLTP, SLTA dan Perguruan Tinggi.
Adapun tujuan inovasi pendidikan di Indonesia pada umumnya adalah:
a.         Lebih meratanya pelayanan pendidikan
b.        Lebihserasinya kegiatan belajar.
c.         Lebih efisien dan ekonomisnya pendidikan
d.        Lebih efektif dan efisiennya sistem penyajian
e.         Lebih lancar dan sempurnanya sistem informasi kebijakan.
f.         Lebih dihargainya unsur kebudayaan nasional.
g.        Lebih kokohnya kesadaran, identitas, dan kesadaran Nasional.
h.        Tumbuhnya masyarakat gemar belajar.
i.          Tersebarnya paket pendidikan yang memikat, mudah dicerna dan mudah diperoleh.
j.          Meluasnya kesempatan kerja.
C.      Manfaat Inovasi Pendidikan
Secara umum, manfaat inovasi yang dapat dirasakan adalah :
1.        Peningkatan kualitas hidup manusia melalui penemuan – penemuan baru yang membantu dalam proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
2.        Adanya peningkatan dalam kemampuan mendistribusikan kualitas dalam wadah penciptaan sesuatu yang baru.
Inovasi Pendidikan juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia/input, meningkatkan kelulusan/ output serta dengan inovasi pendidikan mengakibatkan munculnya metode-metode pembelajaran baru seperti KBK, KTSP, CTL dan lain-lain.
Seperti yang telah dikemukakan bahwa munculnya suatu inovasi adalah sebagai alternatif pemecahan masalah, maka langkah pertama pengembangan suatu inovasi didahului dengan pengenalan terhadap masalah. Identifikasi terhadap masalah inilah yang kemudian mendorong dilakukannya penelitian dan pengembangan atau evaluasi kurikulum, yang dirancang untuk menciptakan suatu inovasi.
Dalam hal ini perlu untuk diperhatikan bahwa inovasi akan mempunyai makna jika inovasi tersebut diterapkan atau diadopsi, sebab jika inovasi tersebut tidak diterapkan/diadopsi/disebarluaskan maka inovasi tersebut hanya akan menjadi inovasi yang tidak terpakai. Terhadap pengadopsian ini dikenal strategi sentralisasi dan strategi desentralisasi.
Sejauh ini dalam bidang pendidikan, banyak usaha yang dilakukan untuk kegiatan yang sifatnya pembaruan atau inovasipendidikan. Inovasi yang terjadi dalam pendidikan tersebut, antara lain dalam hal manajemen pendidikan, metodologi pembelajaran, media, sumber belajar, pelatihan guru dan implementasi kurikulum.

BAB III
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Dalam perkembangan pendidikan dibutuhkan beberapa langkah untuk menciptakan pendidikan yang unggul. Langkah-langkah yang dilakukan merupakan sebuah inovasi untuk menciptakan suatu sistem pendidikan baru serta meningkatkan efektifitas dalam pendidikan itu sendiri. Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal (yang sama sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan.
Tujuan inovasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi, relevansi, kualitas dan efektifitas sarana serta jumlah peserta didik sebanyak-banyaknya dengan hasil pendidikan sebesar-besarnya (menurut kriteria kebutuhan peserta didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan sumber, tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah yang sekecil-kecilnya.
Inovasi Pendidikan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia melalui penemuan – penemuan baru yang membantu dalam proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia serta mampu mendistribusikan kualitas dalam wadah penciptaan sesuatu yang baru.
  
DAFTAR PUSTAKA

Sa’ud Udin Saefudin, 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: ALFABETA.
Hasan Fuad, 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Syafaruddin, dkk,2012. Inovasi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing.

[1] Udin Saefudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan, (Bandung: ALFABETA, 2008). Hlm. 2
[2] Fuad Hasan, Dasar-Dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008). Hlm. 192
[3] Udin Saefudin Sa’ud,  Hlm. 8
 [4] Ibid, hlm. 6-8
[5] Fuad Hasan, Hlm. 193
[6] Syafaruddin, dkk. Inovasi Pendidikan. (Medan: Perdana Publishing, 2012). Hlm. 62-63

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kepemimpinan

Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Pendekatan Tingkah Laku Pada Kepemimpinan