Fungsi dan Proses Managemen

FUNSI DAN PROSES MANAGEMEN


Managemen adalah proses kegiatan yang di lakukan oleh manager. terdapat tiga istilah yang sering digunakan yaitu: fungsi, proses atau praktik
managemen Aspek yang utama yang esensial yaitu perencanaan (PLANING) pengorganisasia
Pengorganisasian(ORGANIZING) , Pemimpinan
(LEADING),dan Pengawasan
(CONTROLLING).
Fungsi Managemen adalah proses yang dijadikan acuan oleh manager dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapa tujuan. Henry Fayol adalah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis pada awal abad ke-20. Ia menyebutkan fungsi manajemen, yaitu merancang ,mengorganisir, memerintah ,mengordinasi ,dan mengendalikan.

PERECANAAN (PLANING)

Perencanaan adalah mimikirkan apa yang akan di kerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaa,fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

Ada beberapa aktivitas alam fungsi perencanaan.

1. Menetapkan arah tujuan serta target bisnis
2. Menyusun strategi dalam pencapaian tujuan dan target tersebut
3. Menentukan sumber daya yang di butuhkan
4. Menetapkan standar kesusksesan dalam pencapaian suatu tujuan dan target bisnis.


Pembagian Perencanaan 

Pembagian perencanaan bisa di bagi menjadi beberapa jenjang.

1. Top Level Planning (perencanaan jenjang atas), perencanaan ini bersifat strategis. memberikan petunjuk umum,rumusan tujuan,pengambilan keputusan serta memberikan petunjuk pola penyelesaian dan sifatnya menyeluruh, perencanaan ini menunjukkan untuk janka panjang organisasi dan tentu saja menjadi tanggung jawab managemen puncak.

2. Middle Level Planning (perencanaan jenjang menengah), perencanaan ini sifatnya lebih administrative meliputi berbagai cara menempuh tujuan dari sebuah Perencanaan dijalankan,dan Tanggung jawab perencanaan level ini berada pada Managemen menengah.

3. Low Level Planning (perencanaan jenjang bawah) perencanaan ini memfokuskan diri dalam menghasilkan,perancanaan ini mengarah kepada aktivitas operasional dan perencanaan ini menjadi tanggung jawab manajemen pelaksana.


Syarat-Syarat perencanaan yang baik,adalah hal berikut

a) Mempunyai tujuan yang jelas
b) Sederhana,tidak terlalu sulit dalam menjalankannya
c) Memuat analisa pada pekerjaan yang akan di lakukan
d) Fleksibel, bisa berubah mengikuti perkembangan yang terjadi
e) Mempunyai keseimbangan,tanggung jawab dan tujuan yang selaras
f) Mempunyai kesan sesuatu yang dimiliki tersedia dan bisa di pergunakan dengan
Efektif serta berdaya dan berguna.

2.Manfaat dari perencanaan

1. Bisa membuat pelaksanaan tugas jadi tepat serta aktivitas tiap unit akan terorganisasi kea rah tujuan               yang sama.
2. Dapat menghindari kesalahan yang mungkin akan terjadi
3. Memudahkan pengawasan
4. Dipergunakan sebagai pedoman dasar dalam menjalankan aktivitas


PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)

Pengorganisasian adalah suatu aktivitas pengaturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik perusahaan untuk mencapai tujuan kemajuan perusahaan.
dalam bahasa sederhana pengorganisasian merupakan mengelompokkan semua orang,alat,tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu.

Aktivitas yang ada dalam fungsi pengorganisasian di antaranya adalah :

1. Mengalokasikan sumber daya,menyusun dan menetapkan tugas-tugas serta Menetapkan prosedur yang di butuhkan.
2. Menetapkan struktur perusahaan yang menunjukkan adanya garis kewenangan Serta tanggung jawab.
3. Aktivitas perekrutan, menyeleksi orang, pelatihan serta pengembangan tenaga kerja.
4. Aktivitas penempatan tenaga kerja dalam posisi yang pas dan paling tepat.

Ada beberapa unsur dalam pengorganisasian perusahaan :

a) Sekelompok orang yang di arahkan bekerja sama
b) Melakukan aktivitas yang sudah di tetapkan
c) Aktivitas di arahkan guna mencapai tujuan.

Beberapa manfaat pengorganisasian antara lain yaitu :

1. Memungkinkan untuk pembagian atas tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi Perusahaan.
2. Menciptakan spesialis saat menjalankan tugas
3. Personil dalam perusahaan mengetahui tugas apa yang akan di jalankan untuk
Mencapai tujuan

Fungsi dari pengorganisasian adalah :

1. Pendelegasian wewenang di dalam manajemen atas (puncak) kepada manajemen Pelaksana.
2. Ada pembagian tugas yang jelas
3. Mempunyai manajer puncak yang professional guna mengkordinasikan semua Aktivitas.


PENGARAHAN (Directing)

Pengarahan adalah keinginan untuk membuat orang lain mengikuti
Keinginannya dengan menggunakan kekuatu pribadi atau kekuasaan jabatan,secara Efektif dan pada tempatnya demi kepentingan perusahaan jangka panjang. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik sesuai target.

Dari defenisi di atas terdapat suatu cara memotivasi bawahan adalah:

1. Melakukan orientasi tentang tugas yang akan di lakukan
2. Memberikan petunjuk umum dan khusus
3. Mempengaruhi anggota
4. Memotivasi

Fungsi pengarahan dengan cara memotivasi bawahan adalah :

1. Memotivasi secara implisit,pimpinan organisasi berada di tengah-tengah para bawahanya.
2. Mensingkronisasikan tujuan organisasi dengan tujuan pribadi dari para anggota organisasi.
3. Secara eksplisit terlihat bahwa para pelaksana operasional organisasi dalam memberikan jasa-jasanya memerlukan beberapa perangsang atau insentif.

Pengarahan adalah membuat para karyawan melakukan apa yang di inginkan,dan harus mereka lakukan. Dikenal sebagai leading, directing, motivating, atau  Actuating.

Pengarahan memiliki beberapa karekteristik :

1. Pervasive Function, yaitu pengarahan diterima pada berbagai tingkat organisasi
2. Continuous Activity , pengarahan merupakan aktivitas berkelanjutan Disepanjang masa organisasi.
3. Human Factor, fungsi pengarahan berhubungan dengan bawahan dan oleh Karena itu berhubungan dengan factor manusia.
4. Creative Activity, fungsi pengarahan yang membantu dalam mengubah dalam mengubah rencana kedalam tindakan.
5. Executive Function, fungsi pengarahan dilaksankan oleh semua manajer dan eksekutif pada semua tingkat sepanjang berkerja pada sebuah Perusahaan.
6.Delegated Function, pengarahan seharusnya adalah suatu fungsi yang  Berhadapan dengan manusia.


Cara-cara pengarahan yang dilakukan dapat berupa :

1. Orientasi 
Merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik.
2Perintah
Merupakan permintaan dari pemimpin kepada orang yang berada dibawahnya untuk melakukan atau mengulangi suatu kegiatan tertentu pada keadaan tertentu.
3. Delegasi Wewenang
Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahnnya.

Manajer yang dapat melihat motivasi sebagai suatu system akan mampu meramalkan perilaku dari bawahnya. Dimana antara motivasi,kemampuan dan persepsi peranan merupakan satu kesatuan yang saling berinteraksi.

1. Model Tradisional
Tidak lepas dari teori manajemen ilmiah yang dikemukakan oleh Fredic Winslow Taylor. Teori nya adalah manajer menentukan pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan dengan system pengupahan intensif untuk
Memacu para pekerjaan agar memberikan produktivitas yang tinggi.

2. Model Hubungan Manusiawi
Elton Mayo dan para peneliti hubungan manusiawi lainnya menentukan bahwa kontrak-kontrak social karyawan pada pekerjaan adalah penting, kebosanan dan tugas yang rutin merupakan pengurangan dari motivasi.
3. Model Sumber Daya Manusiawi
McGrefor, Maslow, Argyris dan Likert mengkritik model hubungan manusiawi bahwa seseorang bawahan tidak hanya dimotivasi dengan memberikan uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berpartisipasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti dalam arti lebih baik untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan perusahaan.


Pengarahan pada dasar nya akan berkaitan dengan :

1. Factor individu dalam sekelompok
2. Motivasi dan kepemimpinan
3. Kelompok kerja
4. Komunikasi dalam organisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Kepemimpinan

Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan

Pendekatan Tingkah Laku Pada Kepemimpinan